Nasihat Tentang Kematian

By: KH. Abdullah Gymnastiar

Kecerdasan seseorang bukan ditentukan dari gelar dan pendidikan, melainkan dari 2 hal :
1. Banyak mengingat kematian
2. Mempersiapkan bekal untuk mati

Allah SWT merahasiakan 3 hal berkaitan dengan kematian :
1. Waktu kematian
2. Tempat kematian
3. Cara kematian

Hikmah Allah merahasiakan perkara tentang kematian adalah :

1. Jangan menunda kewajiban.

Jangan pernah menunda apa yang menjadi kewajiban kita sebagai muslim/muslimah, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita.
Misalnya :
✅ Sholat tepat waktu, merupakan amalan yang paling dicintai Allah SWT.
✅ Melunasi hutang.
✅ dll

More

Mengenali Stroke

Dalam suatu pesta, seorang teman  Rita tiba2 tersandung & jatuh. Ia meyakinkan semua org, bahwa dia baik2 saja, hanya tersandung batu karena sepatu barunya.

Rita & suami tetap hadir dipesta itu sepanjang malam. Beberapa waktu kemudian, suaminya menelpon, bahwa isterinya dbawa ke RS & Jam 6 pagi meninggal.

Ia terkena serangan stroke saat pesta. Kalau saja di antara mereka ada yg tahu bagaimana mengenali stroke, kemungkinan Rita masih bisa hidup.

Seorang Neurolog menyatakan, bahwa penderita stroke dlm 3 jam pertama serangan dpt sembuh total sama sekali, jika dgn cepat dpt mengenali gejala, mendiagnosa & membawa pasien u/ pengobatan ahli sesegera mungkin. Jangan lewat dari 3 jam, karena dpt terjadi kerusakan permanen.

CARA MENGENALI STROKE

More

8 Hal Agar Menghafal Al-Quran Terasa Nikmat

Berikut ini adalah 8 hal yg insya Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an.

Tips ini kami dapatkan dari ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan 56 hari untuk melancarkan.

Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.

Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau.

“ustadz.. menghafal di tempat antum tu berapa lama untuk bisa hatam??”

“SEUMUR HIDUP” jawab ust. Deden dengan santai.

Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “targetnya ustadz???”

“targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN” jawab ust. Deden.

More

15 Hikmah Sakit

1. Sakit itu zikrullah
Mereka yang menderita sakit akan lebih sering dan terharu menyebut Asma ALLAH dibanding ketika dalam keadaan sehatnya.

2. Sakit itu istighfar
Pada saat sakit Dosa-dosa akan mudah teringat, sehingga lisan terdorong untuk selalu memohon ampun kepada Allah SWT.

3. Sakit itu tauhid
Hendaknya saat sedang datang rasa sakit, kalimat thoyyibat yang akan terus
diLantukan baik dilisan maupun dalam hatinya.

4. Sakit itu muhasabah
Dia yang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.

5. Sakit itu jihad
Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah, diwajibkan terus berikhtiar,berjuang demi kesembuhannya.

More

Dialog Tercepat: Ulama VS Tokoh Liberal

Sore kemaren Syaikh Ahmad Al-Maqramy As-Syafi’i (1) bercerita:

“Suatu hari diakanlah dialog antara seorang ulama Yaman (2) dan Salah satu tokoh liberal, pejuang kesetaraan gender.
.
Dialogpun dimulai.
.
Kesempatan pertama diberikan kepada sang Ulama. Dengan tenangnya sang ulama menyapa sang tokoh:
“Wahai anti (sebutan panggilan untuk perempuan), dengarkan…”
.
Tokoh liberal itu langsung memotong pembicaraan. Dengan geram dia berujar, “Wahai Syaikh… Saya ini laki-laki… Kok anda menyapa saya dengan anti..?
. More

Manakah Kelompok Islam yang Lebih Baik di Antara Ummat Islam?

Teman saya pernah ditanya oleh seorang aktivis MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), Ustad Abdullah namanya.

“Manakah kelompok yang lebih baik diantara umat Islam, Salafy yang berjuang dengan fokus Tholabul Ilmi, atau Jamaah Tabligh yang menyeru orang untuk sholat di Masjid, atau Hizbut Tahrir yang memperjuangkan Kekhalifahan, atau PKS yang berjuang di Parlemen, atau NU yang Islam kultural, atau Muhammadyah yang berjuang di sektor pendidikan”? begitu tanyanya kepada kawan saya.

Kawan saya menjawab, “mas, kalo sampeyan bertanya seperti itu pada saya, maka sama saja sampeyan menanyakan manakah yang lebih baik, apakah tangan lebih baik dari kaki, apakah mata lebih baik dari pada mulut, apakah telinga lebih baik dari pada hidung?”

More

Berlari Atau Berjalan?

By: Jamil Azzaini

Dua bulan ini, hampir setiap hari saya memberikan training di berbagai perusahaan dan di berbagai kota. Saat lelah mendera, tiba-tiba saya mendapat kiriman nasihat via Whatsapp dari guru spiritual saya. Isinya tentang kapan saatnya kita berjalan, berlari, berlomba dan bersegera. Isi pesannya saya sampaikan dibawah ini.

Jamil anakku, kitab sucimu Al Qur’an sudah mengajarkan kepadamu, kapan saatnya kamu berlari dan kapan saatnya kamu berjalan. Untuk urusan kebaikan, kamu harus banyak BERLOMBA sebagaimana ada dalam surat Al Baqarah ayat 148 yang artinya, “Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat kebaikan.”

Adapun untuk memohon ampunan, perintah-Nya adalah BERSEGERALAH. Lihatlah surat Al Imron ayat 133 yang artinya, “Dan BERSEGERALAH kamu menuju ampunan dari Tuhanmu dan menuju Surga. Maka bersegeralah bertaubat wahai anakku karena dalam ribuan langkahmu pasti ada satu atau dua langkah yang salah.”

More

Kamu Sudah Kaya? Atau Masih Miskin?

Kenalan saya seorang perencana keuangan di Jakarta punya banyak klien dari kalangan artis, dia cerita waktu itu pernah dicurhati seorang artis yang tiap hari nongol di tv, terkenal dimana-mana, tapi buat bayar cicilan mobil 5 juta saja tidak punya.. Gaya hidup akhirnya meremukkan hidupnya.

Saya pernah kenal seorang presenter TV nasional, kalo sedang tampil rapi pakai jas rapi sekali, hanya sekali ketemu di seminar, dia minta nomer HP. Sebulan kemudian dia SMS..
“Mas, saya pinjam uangnya 1 juta bisa? Minggu depan saya kembalikan..”
Walaaah..

Tahun 2009 malah ada vokalis band terkenal, saya kenal sejak 2003 ketika dulu masih kerja di EO sering saya ketemu waktu saya jadi stage manager. Lagunya ngehits di semua radio, satu sore ngajak ketemu.. Ujung-ujungnya pinjam uang dengan alasan ini itu.. Dan sampai hari ini tidak pernah dikembalikan hingga tahun-tahun berlalu..

More

Baca dan Tulislah

Percaya atau tidak, mau tidak mau, kita harus dengan malu mengaku bahwa budaya membaca dan menulis bangsa kita masih memprihatinkan. Tidak usah jauh-jauh mencari pembanding dengan negara nun di belahan Eropa. Bahkan, dibandingkan negara tetangga sesama ASEAN saja, kita masih cukup tertinggal. Bukan bermaksud menyalahkan atau menuduh. Tapi itu adalah realita pahit yang harus kita benahi bersama-sama.

Membaca adalah ibadah. Membaca juga diperintahkan dengan jelas dalam agama Islam. Membaca adalah aktivitas untuk menghebatkan manusia agar mampu mengemban tugasnya sebagi khalifah di muka bumi. Tanpa membaca, maka mata dan otak manusia tidak dapat menjangkau ilmu pengetahuan dan aneka wawasan yang berguna untuk kehidupan.

Sebenarnya, membaca bukanlah sebuah kerja paksa yang berat atau menyakitkan. Namun, seringkali banyak orang yang malas atau menganggap bahwa membaca hanya kerjaan anak sekolah saja. Padahal, membaca juga dapat menjadi olah raga otak agar tidak cepat pikun.

More

Menjadi Ibu Yang Dirindukan

By :Bendri Jaisyurrahman

Ibu adalah profesi utama, yang lain adalah sambilan. Jangan menjadikan mengasuh anak adalah Sambilan. Karena kalau tidak si anak akan jadi ‘sambal-sambal’an, cikal bakal cabe-cabean.

Kisah keteladan Ibu yang mencetak anak anak hebat,
Adalah Al-Nawar binti Malik, mempunyai anak bernama Zaid bin Tsabit.
Zaid waktu itu masih belia, takkala ia mendengar seruan Rasulullah tentang Jihad. Ia mengambil pedang Ayahnya, dengan semangat 45 ia menemui Rasulullah. Pedang dan tubuh Zaid, masih lebih besar pedangnya. Rasulullah yang melihat Zaid yang begitu bersemangat, memerintahkan ia untuk pulang kembali pada Ibu nya. Karena memang aturan Perang dilarang Anak-anak, wanita dan orangtua.  Zaid sedih dan kecewa. Tersedu ia menangis karena ditolak Rasulullah berjihad. Disinilah Peranan Bunda Hebat yang harus bisa membesarkan jiwa si anak. Ia tidak meremehkan motivasi kuat si anak. Bunda Al-Nawar mengatakan pada Zaid “anakku.. More

Previous Older Entries